melihat senyum merekahnya membuatku mengerti bagaimana caraku mencintainya
melihat bahu yang lebarnya membuatku mengerti bagaimana cara berbagi rindu yang paling baik
melihat tangannya aku mengerti seperti apa rasa dilindungi
melihat kakinya aku memahami aku tak bisa berjalan tanpanya
melihat jemarinya aku memahami bagaimana jemari itu dapat bersatu dan pas dalam gengaman tanganku
melihat telinganya aku memahami bagaimana menjadi pendengar yang baik
melihat bibirnya aku mengerti bagaimana hangat suaranya menguar menjadi sebuah kasih
melihat matanya aku mengerti bagaimana ia mencintaiku begitu dalam dan aku menemukan apa yang selama ini kucari dan apa yang kosong dalam hidupku
melihat hidungnya aku memahami bahwa aku sangat bersyukur ada nafas yang masih akan terus kujaga.
viabulan
Selasa, 25 November 2014
Rabu, 11 Juni 2014
Sahabat
hai pena ketikku, lama tak mengunjungimu. hari ini aku sedang merindukanmu.
esok aku akan sering mencoretkan rinduku dikertas elektrikmu.
aku sedang menyadari kehidupanku pena, setengah tahun ini aku merasa merubah diriku menjadi orang lain seperti bayanganku yang sedang bersembunyi dipohon beringin. kemarin aku bertemu seseorang yang menyadarkanku, mengembalikan kewarasan ku dan mengambilku dari lubang yang sama sekali lagi. aku tahu ia pasti menyimpan marah karna segala kesalahan yang telah aku perbuat. dan ternyata sekarang aku tahu ia seperti embun dikala pagiku mendung, ia seperti matahari ketika badai itu datang lagi. ia selalu menorehkan senyum diwajahnya ketika menghadapi ku. dia adalah Husnia Fajar Nuraini. yah sekarang aku baru mengerti sahabat itu seperti apa, persahabatan itu apa. aku belajar banyak dari hidupnya. aku berterimakasih pada pencipta tlah mengirimkanku sahabat seperti malaikat. terimakasih nia sudah menjadi sahabatku....
esok aku akan sering mencoretkan rinduku dikertas elektrikmu.
aku sedang menyadari kehidupanku pena, setengah tahun ini aku merasa merubah diriku menjadi orang lain seperti bayanganku yang sedang bersembunyi dipohon beringin. kemarin aku bertemu seseorang yang menyadarkanku, mengembalikan kewarasan ku dan mengambilku dari lubang yang sama sekali lagi. aku tahu ia pasti menyimpan marah karna segala kesalahan yang telah aku perbuat. dan ternyata sekarang aku tahu ia seperti embun dikala pagiku mendung, ia seperti matahari ketika badai itu datang lagi. ia selalu menorehkan senyum diwajahnya ketika menghadapi ku. dia adalah Husnia Fajar Nuraini. yah sekarang aku baru mengerti sahabat itu seperti apa, persahabatan itu apa. aku belajar banyak dari hidupnya. aku berterimakasih pada pencipta tlah mengirimkanku sahabat seperti malaikat. terimakasih nia sudah menjadi sahabatku....
Kamis, 20 Februari 2014
menghilang
waktu merubah segalanya
segalanya
segalanya yang ku punya dan segalanya yang tak akan pernah aku miliki
waktu membuat semuanya menjadi begitu menakutkan
bahkan waktu kadang mernggut kecapan rasaku
waktu membuatku berlari dan memilin kelelahan
untuk mengejar sinar itu
waktu membakarku
mengejarku
bayangan batas itu terlihat samar-samar
seakan lelah
dan akhirnya
menghilang
segalanya
segalanya yang ku punya dan segalanya yang tak akan pernah aku miliki
waktu membuat semuanya menjadi begitu menakutkan
bahkan waktu kadang mernggut kecapan rasaku
waktu membuatku berlari dan memilin kelelahan
untuk mengejar sinar itu
waktu membakarku
mengejarku
bayangan batas itu terlihat samar-samar
seakan lelah
dan akhirnya
menghilang
Rabu, 04 Desember 2013
merindukannya
aku merindukannya lagi dan lagi
tak pernah bisa berhenti, entah apa yang mencanduku
tak bisa lepas darinya
anak manusia yang membuat rela menangis
bersama waktu yang terhempas
desir angin membuatku takut kehilangannya
walaupun aku tak pernah memilikinya, tak pernah bisa menggapainya
hanya diam dan sakit
yang bisa aku rasakan
hanya seperti terusuk bulir jarum
ketika rindu ini
tak bisa disampaikan
hanya luka yang aku sembunyikan bersama
waktu
tak pernah bisa berhenti, entah apa yang mencanduku
tak bisa lepas darinya
anak manusia yang membuat rela menangis
bersama waktu yang terhempas
desir angin membuatku takut kehilangannya
walaupun aku tak pernah memilikinya, tak pernah bisa menggapainya
hanya diam dan sakit
yang bisa aku rasakan
hanya seperti terusuk bulir jarum
ketika rindu ini
tak bisa disampaikan
hanya luka yang aku sembunyikan bersama
waktu
tak pernah ada
aku berhjarap hari ini berakhir
begitupun esok
tak pernah ada
aku tidak pernah tahu
bagaimana cara ,elihat dari sisimu
aku tidak pernah paham
dengan apa yang telah terjadi
dalam hidupku
semua mengalir seperti air yang tak berujung
desir lembut ilalang membangunkanku
menyadarkakku dan memngangkatku
dari ketenggelamanku dari segala harapan
harapan yang bercermin semu
hanya memantul tapi tak pernah nyata
hanya ilusi air
di padang gurun yang gersang
begitupun esok
tak pernah ada
aku tidak pernah tahu
bagaimana cara ,elihat dari sisimu
aku tidak pernah paham
dengan apa yang telah terjadi
dalam hidupku
semua mengalir seperti air yang tak berujung
desir lembut ilalang membangunkanku
menyadarkakku dan memngangkatku
dari ketenggelamanku dari segala harapan
harapan yang bercermin semu
hanya memantul tapi tak pernah nyata
hanya ilusi air
di padang gurun yang gersang
"Hujan ku"
hai hujan, apa kabar?
sudahkah kau sapa ia pagi ini?
aku titipkan rinduku bersamamu
agar ia merasakan embun rindukuku
yang kuselipkan bersamamu, hujan
hai hujan, jika ia menangis
temani tangisnya
agar ia tak merasa sendiri
hai hujan hapus langkahku dijalnnya
agar ia bisa hidup dengan semestinya
agar ia lupa bagaimana eksistensiku di dalam hidupnya
hai hujan terima kasih
kau telah mengantarku dalam tidurku yang paling dalam
yang tak dapat diselami oleh apapun
kecuali ilahi
hai hujan sampaikan salamku
kepada mereka yang sedang tersesat agar kembali
agar mereka siap kapan eksistensi mereka akan hilang
hai hujanku, selamat tinggal
aku akan merindukan harummu
harum tanah basah yang slalu ,elekat bersamamu
sudahkah kau sapa ia pagi ini?
aku titipkan rinduku bersamamu
agar ia merasakan embun rindukuku
yang kuselipkan bersamamu, hujan
hai hujan, jika ia menangis
temani tangisnya
agar ia tak merasa sendiri
hai hujan hapus langkahku dijalnnya
agar ia bisa hidup dengan semestinya
agar ia lupa bagaimana eksistensiku di dalam hidupnya
hai hujan terima kasih
kau telah mengantarku dalam tidurku yang paling dalam
yang tak dapat diselami oleh apapun
kecuali ilahi
hai hujan sampaikan salamku
kepada mereka yang sedang tersesat agar kembali
agar mereka siap kapan eksistensi mereka akan hilang
hai hujanku, selamat tinggal
aku akan merindukan harummu
harum tanah basah yang slalu ,elekat bersamamu
Rabu, 09 Oktober 2013
Song
Tentang Cinta
Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
Janji yang pernah terucap
Tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu
Andaikan saja aku tahu
Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan
Sesal yang datang selalu
Sesal yang datang selalu
Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu
Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku
Mungkinkah masih ada waktu
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu
Andaikan saja aku tahu
Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan
Inginku melepasmu dengan pelukan
Inginku melepasmu dengan pelukan
Negeri di awan
Di bayang wajahmu Kutemukan kasih dan hidup
Yang lama lelah aku cari
Dimasa lalu
Kau datang padaku
Kau tawarkan hati nan lugu
Selalu mencoba mengerti
Hasrat dalam diri
Kau mainkan untukku
Sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian menjadi istananya
Dan kini tengah kaubawa
Aku menuju kesana
Ternyata hatimu
Penuh dengan bahasa kasih
Yang terungkapkan dengan pasti
Dalam suka dan sedih
Perahu Kertas
Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gilaTapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi(cinta-cinta) cita-cita
Hidupkan lagi mimpi-mimpi(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiriBerdua ku bisa percaya
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasakuCintaku padamu…
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasakuCintaku padamu…
kutemukan kasih dan hidup
yang lama lelah aku cari
di masa lalu
Kau datang padaku
kau tawarkan hati nan lugu
selalu mencoba mengerti
hasrat dalam diri
Kau mainkan untukku
sebuah lagu
tentang neg'ri di awan
dimana kedamaian menjadi istananya
dan kini tengah kau bawa
aku menuju kesana oh.. hoo
Ternyata hatimu
penuh dengan bahasa kasih
yang terungkapkan dengan pasti
dalam suka dan sedih Di bayang wajahmu
kutemukan kasih dan hidup
yang lama lelah aku cari
di masa lalu
Kau datang padaku
kau tawarkan hati nan lugu
selalu mencoba mengerti
hasrat dalam diri
Kau mainkan untukku
sebuah lagu
tentang neg'ri di awan
dimana kedamaian menjadi istananya
dan kini tengah kau bawa
aku menuju kesana oh.. hoo
Ternyata hatimu
penuh dengan bahasa kasih
yang terungkapkan dengan pasti
dalam suka dan sedih
Langganan:
Postingan (Atom)